KBM 2A Planetarium dan Kota Tua

Hari Kamis, 14 Februari 2013 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak kelas IIA. Mereka yang biasanya bangun pagi dengan sedikit bermalas-malasan, kali ini bangun pagi dengan sangat bersemangat tanpa harus dibangunkan oleh orang tuanya. Mereka semua bersemangat untuk mengikuti KBM IIA yang kali ini akan mengunjungi Planetarium, Museum Fatahilah, dan bermain sepeda ontel di lapangan  Kota Tua.

Pukul setengah tujuh anak-anak kelas dua dan tiga berkumpul di lapangan untuk diberi pengarahan oleh bapak kepala sekolah sebelum mereka berangkat KBM. Ya, yang berangkat KBM adalah anak-anak kelas 2 dan 3 bersamaan. Setelah bapak kepala sekolah SDN Pondok Labu 11, bapak Yayat Suryatman memberi wejangan kepada anak-anak, anak-anak pun berbaris dengan rapi menuju bis kelas masing-masing dengan tertib.

Anak-anak kelas IIA pergi KBM didampingi oleh guru wali kelas, ibu Sisi, guru math and science, Mr. Pimu, dan delapan orang WOTK IIA. Mereka pergi dengan menggunakan bis blue bird.

Foto-foto ketika berangkat

berangkat

Perjalanan menuju tujuan pertama, Planetarium Jakarta, memakan waktu kurang lebih dua jam, menerjang kemacetan ibu kota di pagi hari. berebut jalan dengan orang-orang yang berangkat kerja di tengah kota. Tapi anak-anak tidak merasakan kemacetan menjadi stress, karena mereka asyik bernyanyi dan bercanda dengan teman-temannya dalam satu bis

Foto-foto ketika di dalam bis

di bis

Akhirnya sampailah mereka di Planetarium Jakarta. mereka lalu mengantri dengan tertib untuk menonton pertunjukan pertama pukul 09:30. Pukul 09:15 pintu dibuka, dan mereka menaiki tangga menuju ruang Teater Bintang. Pertunjukkanpun dimulai pukul 09:30. Anak-anak bertepuk tangan ketika lampu dimatikan dan muncullah ribuan bintang yang sangat indah di atas. Dijelaskan kepada anak-anak bahwa jika tidak ada polusi cahaya seperti halnya di Jakarta, kita dapat melihat bintang dengan jelas seperti di planetarium. 

Dalam Teater Bintang, dijelaskan bagaimana keadaan langit ketika malam menjelang sampai terbit matahari. Bintang-bintang yang membentuk gugus-gugus bintang yang mempunyai nama-nama sesuai dengan bentuknya, ada gugus bintang yang termasuk dalam zodiak dan ada pula yang tidak. Diceritakan pula mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari. Tata Surya yang terdiri dari matahari dan delapan planet yang mengelilinginya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, bersama 400 milyar bintang membentuk sebuah galaksi, yaitu Bima Sakti. Planet Bumi tempat kita tinggal disebut juga planet biru, karena 2/3 bagian bumi ditutupi oleh air. Dan banyak lagi cerita menarik tentang alam semesta. Bagaimana anak-anak dibuat seolah-olah pergi menjelajah angkasa menggunakan pesawat luar angkasa sehingga dapat melihat benda-benda langit dengan lebih jelas.

Selesai menonton pertunjukkan di Teater Bintang, anak-anak menuju ruang tunggu untuk mengerjakan LKS tentang Planetarium yang sudah disiapkan oleh bu Sisi. Selesai mengerjakan, anak-anak pun pergi menuju ruang pamer. 

foto-foto ketika di Planetarium

Planetarium

INFO : untuk mendaftarkan rombongan menonton pertunjukkan di planetarium dibutuhkan waktu booking sekitar 6 bulan, karena tingginya minat untuk menyaksikan pertunjukkan di planetarium. Kalau untuk umum atau perorangan dapat langsung datang sesuai jadwal.

From dari kamera EOS 1000D

Setelah asyik menjelajah angkasa, anak-anakpun menjadi merasa lapar. Maka rombongan 2A pun bergerak ke rumah makan cepat saji di dekat Planetarium. Dan lantai atas rumah makan tersebut penuh dengan rombongan 2A. seru sekali anak-anak mendaftar siapa yang mau ayam *original* ataupun *krispy*. Yup, anak-anak dibebaskan memilih ayam kesukaannya.

Selesai makan anak-anak bermain sebentar di playground, lalu bergantian ke toilet, dan akhirnya siap melanjutkan keriaan menuju Museum Fatahilah

Foto-foto di KFC Cikini

KFC Cikini

Alhamdulillah hujan turun selalu ketika rombongan 2A sedang berada di dalam bis. Dan hujan berhenti tiap kali kami berada di lokasi KBM. Seperti halnya ketikan berangkat menuju museum Fatahilah. Ketika di dalam bis hujan turun dengan derasnya, tetapi ketika anak-anak turun dari bis menuju Museum hujan berhenti. 

Sebelum masuk ke Museum Fatahilah, kelas 2A berfoto bersama. Lalu rombongan berbaris rapi memasuki museum. Anak-anak dibimbing keliling museum, dan dijelaskan barang-barang, ruangan, dan sejarahnya oleh seorang pemandu wisata dari museum tersebut.

Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atauMuseum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi.

Gedung ini dulu adalah sebuah Balai Kota (bahasa Belanda: Stadhuis) yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Bangunan itu menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.

Pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah.

*sumber: wikipedia.

Foto-foto di Kota Tua

Kota Tua

Dan akhirnya acara terakhir yang juga ditunggu-tunggu oleh anak-anak. yaitu bermain sepeda ontel. Anak-anak yang dapat mengendarai sepeda ontel, bergantian mengendarainya keliling halaman Kota Tua. Sedangkan yang tidak dapat, maka bergantian membonceng WOTK yang menjadi ojek sepeda dadakan.

Sepeda Ontel Kota Tua

Foto-foto dari kamera Lumix

KBM 2A dari kamera lumix

Foto-foto dari kamera EOS 1000D

dari kamera EOS 1000D

Dan waktupun semakin sore, rombongan harus segera meninggalkan lokasi, karena perjalanan kembali ke SDN Pondok Labu 11 harus menembus kemacetan kota Jakarta.

Akhirnya pukul 5 sore rombongan tiba kembali di sekolah sesuai jadwal.